‎Kasus Keracunan Makanan Bergizi Gratis Picu DPR Minta Evaluasi dan Pengawasan Ketat Badan Gizi NasionalNasional ‎ ‎


Partnerbhayangkara-Jakarta -
Kasus keracunan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG), membuat DPR angkat suara. 

‎Wakil Ketua Komisi IX DPR, Charles Honoris menilai, SOP pelaksanaan program harus diperbaiki dan diawasi lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang.

‎Bahkan, Charles mengusulkan opsi baru: dana MBG sebaiknya langsung diberikan kepada orang tua murid. Sehingga, para orang tua pun bisa  menyediakan makanan yang lebih terjamin kebersihan dan sesuai kebutuhan anak.

‎"Dengan begitu, orang tua bisa menyediakan makanan yang lebih terjamin kebersihan dan sesuai kebutuhan anak-anaknya," tegasnya.

‎Usulan ini memicu diskusi publik. Sebagian mendukung, karena dianggap lebih praktis dan aman. Sementara, lainnya khawatir transparansi dan penggunaan dana akan sulit diawasi. 

‎Namun, satu hal yang jelas; program MBG perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh demi keselamatan para siswa. 

‎Terlepas dari penyikapan DPR tersebut, penyelenggara Badan Gizi Nasional diminta tidak anggap enteng fenomena keracunan yang kian marak itu. Ingat, mata publik saat ini mengawasi tajam. 

‎Jangan coba-coba, niat baik Presiden Prabowo memberikan MBG sebagai Makanan Bergizi Gratis kepada anak diselingkuhi oleh kebobrokan penyelenggaranya. Sehingga citra baik MBG, terkesan ingin dirubah, menjadi Makanan Beracun Gratis! 

(FC-G65)

أحدث أقدم
Home ADS 2