LIRA Rayakan HUT ke-20, Fokuskan Perlawanan Antikorupsi ke Jawa Timur


Partnerbhayangkara-Probolinggo,
19 Juni,  2025.Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 di Hotel Whizz Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (18/6). Acara tersebut sekaligus memperingati HUT ke-15 LIRANEWS.COM serta Milad ke-60 Presiden LIRA, Drs. KRH. H.M. Jusuf Rizal, S.H., S.E., M.Si.


Dalam sambutannya, Jusuf Rizal menegaskan komitmen LIRA untuk memperkuat pemantauan dan advokasi pemberantasan korupsi di wilayah Jawa Timur. Ia menyebut daerah ini sebagai salah satu kawasan paling rawan terhadap penyalahgunaan kekuasaan.


“Jawa Timur menjadi salah satu wilayah teropong kami karena banyaknya dugaan penyalahgunaan kekuasaan. Kami telah membongkar kasus korupsi di Kabupaten Probolinggo serta penyelewengan bantuan sosial di tingkat provinsi yang melibatkan hampir 27 tersangka,” ujar Jusuf Rizal.


Ia menjelaskan, keputusan untuk menggelar Rakernas dan HUT LIRA di luar Jakarta merupakan langkah strategis. Menurutnya, masyarakat ibu kota sudah relatif kritis terhadap isu korupsi, sedangkan di berbagai daerah masih diperlukan penguatan kesadaran dan gerakan sipil.


“Kami ingin mengajak semua elemen masyarakat untuk menjadi bagian dari gerakan masyarakat antikorupsi. Ini perjuangan bersama untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.


Jusuf Rizal juga menyinggung tantangan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam agenda pemberantasan korupsi. Ia menilai, dengan kemauan politik yang kuat, Indonesia sangat mungkin menekan angka korupsi secara signifikan.


“Kalau Presiden Prabowo punya keberanian politik, kami siap mendukung. Tapi korupsi tidak bisa dilawan hanya dengan retorika. Harus ada tindakan nyata,” ujarnya.


Perayaan HUT LIRA ke-20 dirangkai dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dihadiri perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Forum ini menjadi ajang konsolidasi nasional untuk memperkuat strategi organisasi dalam menghadapi berbagai persoalan publik, mulai dari penegakan hukum, pengawasan birokrasi, hingga perlindungan masyarakat.


Sebagai informasi, LIRA dikenal sebagai LSM dengan jaringan terluas di Indonesia, dan pernah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai LSM dengan cabang terbanyak hingga tingkat kecamatan.


Menjaga Bara Integritas. 

Sementara itu, Pemimpin Redaksi LIRANEWS.COM, Miftah H. Yusufpati, menyampaikan bahwa dua dekade bukanlah usia yang pendek bagi organisasi masyarakat sipil untuk bertahan dalam pusaran politik dan tekanan kekuasaan. Namun, menurutnya, LIRA berhasil membuktikan bahwa semangat integritas bisa tetap menyala.


“Pada usianya yang ke-20, LIRA masih memegang bara integritas, konsisten menyuarakan perlawanan terhadap korupsi dari pinggiran hingga pusat kekuasaan,” kata Miftah.


Ia juga menyoroti peran LIRANEWS.COM yang telah menapaki usia ke-15 sebagai media alternatif yang tetap kritis dan independen di tengah krisis kepercayaan terhadap media arus utama.


“LIRANEWS hadir sebagai kanal suara masyarakat yang kerap diabaikan, dengan keberanian mengusung isu-isu publik yang penting dan mendesak,” tambahnya.


Momentum ini sekaligus menjadi refleksi terhadap kontribusi Drs. KRH. H.M. Jusuf Rizal dalam gerakan sosial antikorupsi nasional. Sosok yang telah mendedikasikan hidupnya dalam kerja advokasi, edukasi publik, dan pengawasan kekuasaan.


Dalam pandangan LIRA, Indonesia tidak kekurangan regulasi. Yang dibutuhkan adalah keberanian moral dan ketegasan politik dari seluruh elemen bangsa.


“Jangan padamkan nyala integritas. Jangan kompromikan suara nurani. Negara ini terlalu mahal untuk dikuasai oleh para pemangku kepentingan yang hanya berpikir jangka pendek,” pungkas Miftah.


(Red) 

أحدث أقدم
Home ADS 2