Partnerbhayangkara-Garut – Musyawarah Daerah (Musda) Forum Komunitas PKBM Kabupaten Garut pada Rabu (10/12/2025) memunculkan polemik setelah pihak calon nomor urut 2, Elsa Wiganda, S.Pd., M.Pd., MCE, menyampaikan keberatan atas hasil pemilihan. Dalam proses tersebut, Uleh Abdullah, S.Pd., MM sebagai calon nomor urut 1 memperoleh 107 suara, sementara Elsa meraih 94 suara, dengan 5 suara dinyatakan tidak sah.
Pihak calon nomor urut 2 menduga adanya ketidakberesan dalam proses Musda, mulai dari potensi permainan hingga dugaan intervensi oknum Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.
Ketua DPW MOI Jawa Barat, Satria Santika, mengonfirmasi bahwa pihaknya baru menerima informasi dari calon nomor urut 2 mengenai indikasi permainan dalam pemilihan.
"Apabila ada indikasi kecurangan atau keberatan dari pihak calon nomor 2, sebaiknya pemilihan diulang," ujarnya.
Satria menegaskan bahwa panitia Musda harus bersikap bijak dan adil. Jika diperlukan, panitia seharusnya membuka ruang untuk pemilihan ulang demi menjaga marwah organisasi.
Namun, ketika dimintai tanggapan terkait dugaan kecurangan secara detail, pria yang akrab disapa Bro Tommy itu menyebut bahwa komunikasi dengan pihak calon nomor urut 1 masih berjalan.
"Kami masih berkomunikasi dengan pihak nomor urut 1, sehingga belum dapat menyimpulkan. Mungkin nanti pihak nomor urut 1 yang akan menjelaskan langsung ke publik," jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, panitia Musda maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Garut belum memberikan pernyataan resmi terkait berbagai dugaan yang muncul.
(Tim)
