Partnerbhayangkara-Garut – Seorang wartawan Perwirasatu.co.id bernama Susandi diterpa isu miring setelah disebut-sebut meminta uang kepada sejumlah pedagang warung grosir yang diduga menjual rokok ilegal di wilayah Kabupaten Garut. Tuduhan tersebut beredar melalui pesan berantai dan menimbulkan persepsi negatif terhadap yang bersangkutan.
Menanggapi hal itu, Susandi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta uang apalagi memaksa kepada pedagang mana pun. Ia menyebut kegiatan yang dilakukannya merupakan bagian dari kontrol sosial sebagai wartawan, dalam rangka membantu pemerintah dan aparat penegak hukum memberantas peredaran rokok ilegal, khususnya di wilayah Kabupaten Garut.
“Tuduhan tersebut tidak benar. Saya hanya menjalankan fungsi jurnalistik dan kontrol sosial sesuai tugas wartawan,” ujar Susandi.
Terkait isu yang beredar, Susandi juga telah memberikan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait, termasuk di Polsek Cibalong, guna meluruskan informasi yang dinilai menyesatkan dan merugikan nama baiknya sebagai jurnalis.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Perwirasatu.co.id, R. Satria Santika, menyatakan pihaknya terbuka terhadap kritik dan masukan dari siapa pun, baik terhadap wartawan maupun terhadap institusi media. Namun demikian, ia menegaskan bahwa setiap kritik atau tuduhan harus didasarkan pada fakta dan bukti yang jelas, bukan sekadar pengakuan sepihak tanpa dasar hukum yang kuat.
“Kami terbuka terhadap kritik. Tetapi jangan sampai ada upaya menggiring opini publik dengan tuduhan yang tidak disertai bukti otentik, karena itu dapat mencederai kerja jurnalistik yang profesional,” tegas R. Satria Santika, yang akrab disapa Bro Tommy. Kamis (18/12/2025).
Ia juga memastikan bahwa redaksi akan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Apabila ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh wartawannya, pihak redaksi tidak akan segan melakukan evaluasi dan mengambil langkah tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
“Terkait persoalan ini, kami akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan dilakukan evaluasi internal,” ujarnya.
Di sisi lain, Bro Tommy juga meminta agar seluruh pihak, termasuk aparat penegak hukum, dapat mendukung kerja jurnalistik yang bertujuan untuk kepentingan publik. Ia menekankan pentingnya keseriusan aparat dalam menindak peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.
“Saya juga meminta agar dugaan peredaran rokok ilegal tidak diabaikan. Aparat jangan tutup mata dan harus berani menindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” pungkasnya.
Perwirasatu.co.id menegaskan komitmennya untuk terus menyajikan pemberitaan yang berimbang, faktual, dan bertanggung jawab, serta mendukung upaya penegakan hukum demi kepentingan publik yang lebih luas.
(Tim)
