Partnerbhayangjara-Garut- Sebuah insiden tragis terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dunia dalam sebuah ledakan hebat yang terjadi saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai berlangsung, Senin pagi (12/5) sekitar pukul 09.30 WIB.
Peristiwa ini terjadi di lokasi peledakan yang digunakan untuk memusnahkan amunisi usang milik militer. Berdasarkan laporan pendahuluan dari Unit Intel Kodim 0611/Garut, ledakan mengakibatkan seluruh korban meninggal di tempat.
Adapun data awal para korban terdiri dari personel militer dan warga sipil, yaitu:
1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.
2. Mayor Cpl Anda Rohanda.
3. Agus bin Kasmin.
4. Ipan bin Obur.
5. Anwar bin Inon.
6. Iyus Ibing bin Inon.
7. Iyus Rizal bin Saepuloh.
8. Toto.
9. Dadang.
10. Rustiawan.
11. Endang.
Hingga saat ini, jenazah para korban tengah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk. Aparat terkait juga telah bergerak cepat untuk mengamankan area sekitar lokasi dan memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan yang mengancam warga.
Kodim 0611/Garut melalui Unit Intel menyatakan bahwa laporan lengkap terkait kronologi dan penyebab pasti ledakan masih dalam proses penyusunan. Sementara itu, situasi di sekitar lokasi kejadian dalam pemantauan ketat dan dinyatakan dalam kondisi aman.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mendekati area kejadian hingga proses investigasi dan evakuasi selesai dilakukan.
(Red)
